Paradigma dan Perspektif*

Image
Oleh: Fikar Damai Setia Gea A.     Pengertian Paradigma Secara etimologis kata Paradigma bermula pada sejak abad pertengahan di Inggris yang merupakan kata serapan dari Bahasa Latin pada tahun 1943 yaitu paradigma   yang berarti suatu model atau pola. Sementara dalam Bahasa Yunani berasal dari kata paradeigma (para+deignunai) yang berarti untuk “membandingkan”, “bersebelahan” (para) dan “memperlihatkan” (deik). Paradigma dapat diartikan sebagai seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang diterapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama khususnya dalam disiplin ilmu pengetahuan. Beberapa pengertian paradigma menurut pada ahli adalah sebagai berikut: Pengertian paradigma menurut Patton (1975) : “A world view, a general perspective, a way of   breaking down of the complexity of the real world” (suatu pandangan dunia, suatu cara pandang umum, atau suatu cara untuk menguraikan kompleksitas dunia nyata) . Pengertian paradigma menurut Robert Friedrichs (197

Lagu Natal di Tengah Tahun

Dalam perjalanan pulang dari sebuah desa layanan di luar kota di awal bulan Agustus 2010, kami sangat kecapekan karena seharian di lapangan. Di dalam mobil kami ada bertiga; saya, seorang teman dan supir. Karena sudah sangat kelelahan kami berdua yang di belakang jadi ketiduran sepanjang perjalanan. Hanya lantunan musik dari tape recorder mobil yang menemani bang supir sepanjang perjalanan pulang itu.

Namun ditengah perjalanan, tiba-tiba saya tersentak dan terbangun dengan lantunan musik yang keluar dari tape recorder tadi. Bukan karena musiknya terlalu keras sehingga mengganggu tidur saya melainkan karena alunan musik natal yang mengalun keluar dari tape recorder itu. Sebuah alunan musik yang sangat indah dan merdu.

“Maaf bang, apa abang terganggu dengan musik yang saya pasang?” kata supir kepada saya karena dia melihat saya tiba-tiba terbangun.

“Oh tidak, sama sekali saya tidak terganggu”, jawab saya.

“Atau mungkin karena lagu natal yang saya pasang ini abang jadi terganggu karena momennya tidak pas?” bang supir kembali bertanya kepada saya dengan perasaan bersalah.

Saya pun memastikan sang supir agar dia tidak merasa bersalah kalau dia salah memasang musik sehingga saya terganggu, “Oh tidak bang, sama sekali saya tidak terganggu dengan musik ini biarkan saja lagu natal itu sampai selesai. Justru saya berterimakasih dengan lagu ini karena membangkitkan saya dan memberi semangat yang baru bagi saya pribadi”.

“Baiklah kalau begitu!” jawabnya.

Sungguh sangat luar biasa, sebuah lantunan lagu natal diputarkan di pertengahan tahun. Indahnya irama dan melodi musik natal itu sungguh sangat menggugah dan mengangkat jiwa saya. Saya merasakan satu kekuatan yang baru dan terhanyut dengan melodi indah lagu natal itu sehingga saya lupa dengan rasa capek dan rasa ngantuk yang tadinya memenuhi diri saya karena kelelahan.

Lagu natal yang diputarkan dalam perjalanan pulang kami ini sungguh menjadi berkat yang sangat luar biasa bagi saya. Ketika dipertengahan tahun dengan tugas dan tanggungjawab pekerjaan yang sangat banyak dan menumpuk, saya merasakan sangat kelelahan, capek, jenuh dan bosan yang mengakibatkan kualitas kerja kurang maksimal.

Namun, lagu natal itu menggugah kembali jiwa saya. Rasanya saya dibawa kembali di awal tahun ketika ada banyak resolusi-resolusi yang telah ditetapkan menjadi komitment dan target untuk satu tahun ke depan. Memori itu kembali diputarkan dalam ingatan saya. Hal itu membuat saya kembali bersemangat dan memiliki kekuatan baru, rasanya semangat dan kekuatan saya kembali dipulihkan sama seperti di awal tahun.

Lagu Natal. Lantunan, irama, melodi dan syair yang indah dari sebuah lagu natal ternyata sangat luar biasa. Ketika kita mendalami makna dan arti yang sangat dalam dari sebuah lagu natal tentang kelahiran Yesus Kristus Sang Juru Selamat, syair dan melodi lagu itu menggugah jiwa, memberikan motivasi dan juga inspirasi dalam kehidupan kita. Lagu natal membuat hidup kita kembali dipulihkan, dimotivasi dan disemangati serta memberikan kekuatan yang baru disaat kita sudah berada di titik yang paling bawah sekalipun.

Comments

Popular posts from this blog

KENDALA DAN HAMBATAN SERTA SOLUSI DALAM KOMUNIKASI PEMBANGUNAN*

E-BUDGETING: MENGAWAL ASPIRASI MASYARAKAT DARI POLITIK KEPENTINGAN*

PELET JEPANG!

CORPORATE BRANDING AND CORPORATE REPUTATION

KOMUNIKASI HUMANIS*