Posts

Showing posts from March, 2016

Paradigma dan Perspektif*

Image
Oleh: Fikar Damai Setia Gea A.     Pengertian Paradigma Secara etimologis kata Paradigma bermula pada sejak abad pertengahan di Inggris yang merupakan kata serapan dari Bahasa Latin pada tahun 1943 yaitu paradigma   yang berarti suatu model atau pola. Sementara dalam Bahasa Yunani berasal dari kata paradeigma (para+deignunai) yang berarti untuk “membandingkan”, “bersebelahan” (para) dan “memperlihatkan” (deik). Paradigma dapat diartikan sebagai seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang diterapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama khususnya dalam disiplin ilmu pengetahuan. Beberapa pengertian paradigma menurut pada ahli adalah sebagai berikut: Pengertian paradigma menurut Patton (1975) : “A world view, a general perspective, a way of   breaking down of the complexity of the real world” (suatu pandangan dunia, suatu cara pandang umum, atau suatu cara untuk menguraikan kompleksitas dunia nyata) . Pengertian paradigma menurut Robert Friedrichs (197

E-BUDGETING: MENGAWAL ASPIRASI MASYARAKAT DARI POLITIK KEPENTINGAN*

Image
Oleh: Fikar Damai Setia Gea ** BAB I PENDAHULUAN 1.      Latar Belakang Sejak dikeluarkannya Undang-Undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN 2004), paradigma perencanaan pembangunan di Indonesia telah mengalami perubahan yang sangat signifikan dan kedudukan perencanaan pembangunan daerah di Indonesia menjadi semakin kuat. Perubahan yang signifikan dalam penyusunan dokumen perencaan daerah di Indonesia pasca SPPN 2004 (Sjafrizal, 2015:3) adalah: pertama, menyangkut jenis dokumen pembangunan daerah yang harus dibuat oleh masing-masing sesuai dengan perkembangan demokratisasi dan otonomi dalam sitim pemerintahan daerah. Kedua, sesuai denga perubahan jenis dokumen, maka teknis penyusunan rencana juga mengalami perubahan yang cukup mendasar. Ketiga, tahapan penyusunan rencana juga mengalami perubahan untuk dapat menerapkan sistim perencanaan partisipatif ( participatory planning ) guna meningkatkan penyerapan aspirasi masyarakat dalam p

Popular posts from this blog

KENDALA DAN HAMBATAN SERTA SOLUSI DALAM KOMUNIKASI PEMBANGUNAN*

E-BUDGETING: MENGAWAL ASPIRASI MASYARAKAT DARI POLITIK KEPENTINGAN*

PELET JEPANG!

CORPORATE BRANDING AND CORPORATE REPUTATION

KOMUNIKASI HUMANIS*