Posts

Showing posts from August, 2009

Paradigma dan Perspektif*

Image
Oleh: Fikar Damai Setia Gea A.     Pengertian Paradigma Secara etimologis kata Paradigma bermula pada sejak abad pertengahan di Inggris yang merupakan kata serapan dari Bahasa Latin pada tahun 1943 yaitu paradigma   yang berarti suatu model atau pola. Sementara dalam Bahasa Yunani berasal dari kata paradeigma (para+deignunai) yang berarti untuk “membandingkan”, “bersebelahan” (para) dan “memperlihatkan” (deik). Paradigma dapat diartikan sebagai seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang diterapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama khususnya dalam disiplin ilmu pengetahuan. Beberapa pengertian paradigma menurut pada ahli adalah sebagai berikut: Pengertian paradigma menurut Patton (1975) : “A world view, a general perspective, a way of   breaking down of the complexity of the real world” (suatu pandangan dunia, suatu cara pandang umum, atau suatu cara untuk menguraikan kompleksitas dunia nyata) . Pengertian paradigma menurut Robert Friedrichs (197

MAKSIMALKAN POTENSI SDA LAUT UNTUK KESEJAHTERAAN RAKYAT (Refeleksi HUT RI ke 64)

Image
Sebagai warga negara Indonesia, kita harus bangga karena kita memiliki bangsa yang begitu besar. Bangsa kita kaya akan keanekaragaman budaya, suku dan tradisi serta wilayah yang sangat luas yang menyimpan sumber daya yang sangat besar. Kekayaan negara yang telah terkandung didalamnya ini dibingkai dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Secara keseluruhan luas wilayah Indonesia ialah 5 juta km2, yang terdiri dari 17.508 pulau (besar maupuan kecil) dan dikelilingi oleh lautan yang sangat luas. 60% dari wilayah NKRI ialah laut/perairan. Jika kita berpikir secara sederhana bahwa laut dan daratan mendapat sumber dan jumlah energi yang sama dari alam yaitu matahari. Akan tetapi, kenapa kita hanya mampu mengolah daratan saja. Dilihat dari luas wilayah laut/perairan Indonesia, maka dapat diduga bahwa potensi laut dapat memberikan hasil yang sangat jauh lebih besar dari apa yang dihasilkan didaratan. 64 tahun Indonesia telah merdeka, para nelayan kita hanya sebagian kecil dar

Peningkatan Kesejahteraan Rakyat dan Tantangan Modernisasi

Image
Dalam Rapat Paripurna Luar Biasa Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 3 Agustus lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2010 yang terus mengalami kenaikan di berbagai bidang. Khusus bidang kesejahteraan rakyat pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 37,0 triliun yang ditujukan untuk pemeliharaan kesejahteraan rakyat serta penataan kelembagaan dan pelaksanaan sistim perlindungan sosial. Peningkatan jumlah anggaran untuk program peningkatan kesejahteraan yang mengalami kenaikan di tahun 2010 ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup seluruh masyarakat Indonesia untuk mengurangi pengangguran, kemiskinan dan kesenjangan sosial. Dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat, ada 2 (dua) tantangan yang dapat menghambat efektifitas dan efisiensi program pemberdayaan masyarakat ini, yang seharusnya dapat diselesaikan secara bersamaan. Pertama, karateristik kaum miskin yang bervariasi. Konsep atau para

Popular posts from this blog

KENDALA DAN HAMBATAN SERTA SOLUSI DALAM KOMUNIKASI PEMBANGUNAN*

E-BUDGETING: MENGAWAL ASPIRASI MASYARAKAT DARI POLITIK KEPENTINGAN*

PELET JEPANG!

CORPORATE BRANDING AND CORPORATE REPUTATION

KOMUNIKASI HUMANIS*