Paradigma dan Perspektif*

Image
Oleh: Fikar Damai Setia Gea A.     Pengertian Paradigma Secara etimologis kata Paradigma bermula pada sejak abad pertengahan di Inggris yang merupakan kata serapan dari Bahasa Latin pada tahun 1943 yaitu paradigma   yang berarti suatu model atau pola. Sementara dalam Bahasa Yunani berasal dari kata paradeigma (para+deignunai) yang berarti untuk “membandingkan”, “bersebelahan” (para) dan “memperlihatkan” (deik). Paradigma dapat diartikan sebagai seperangkat asumsi, konsep, nilai, dan praktik yang diterapkan dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama khususnya dalam disiplin ilmu pengetahuan. Beberapa pengertian paradigma menurut pada ahli adalah sebagai berikut: Pengertian paradigma menurut Patton (1975) : “A world view, a general perspective, a way of   breaking down of the complexity of the real world” (suatu pandangan dunia, suatu cara pandang umum, atau suatu cara untuk menguraikan kompleksitas dunia nyata) . Pengertian paradigma menurut Robert Friedrichs (197

IDEALISME YANG SUDAH MATI (Sebuah Kesaksian)

Sebelum membuat tulisan ini, beberapa kali aku berpikir; “apakah tulisan ini tidak terlalu naif. Karena, isinya hanya sebuah kesaksian biasa yang telah menjadi rahasia umum yang sering terjadi ditengah kehidupan masyarakat? Mungkinkah aku terlalu berani memberi judulnya Idealisme yang Sudah Mati?”

Namun, aku memberanikan diri untuk menulisnya! Namanya juga sebuah kesaksian atau curahan hati. Ya, mungkin saja sebuah pengalaman menarik, senang, bahagia atau juga sebuah pengalaman sedih, kecewa bahkan sebuah kekesalan. Akan tetapi yang terpenting ialah kita dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian itu.

Sebagai pengantar saya ingin menjelaskan apa arti dari idealisme.

Kata Idealisme terdiri dari tiga bagian yaitu: ideal, idealis dan idealisme itu sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi dari ideal adalah sesuai dengan yang dikehendaki. Idealis adalah orang yang mempunyai cita-cita tinggi. Sedangkan idealisme adalah aliran yang mementingkan fantasi untuk menunjukkan keindahan dan kesempurnaan.

Dan inilah pengalaman saya sekitar 2 (dua) minggu yang lalu!

Pertengahan November 2009 lalu, aku mengurus surat izin mengemudi (driving license) atau yang sering kita kenal dengan SIM di kantor Kepolisian Resort di wilayah ku. Mengurus SIM di daerah kami ini merupakan sebuah dilema antara kewajiban dengan tangangan mengikuti prosedur yang sangat ribet atau lebih tepatnya dipersulit.
Beberapa tahapan dalam mengurus SIM adalah; pertama, mengurus surat keterangan berbadan sehat dari dokter atau langsung diurus di kantor polisi. Kedua, mengambil sidik jari. Ketiga, mengikuti ujian (pra produksi SIM). Dan keempat, produksi SIM. Tahap pertama dan kedua dapat dikategorikan mudah untuk mengurusnya. Namun, konon dalam tahap ketiga dan kempat (ujian dan proses produksi) pengurusan SIM perlu ”uang pelicin” (pengalaman pemegang SIM).

Apakah itu benar?

Ini merupakan pengalaman pertama saya mengurus SIM. Dengan rasa percaya diri menjadi seorang idealis datang ke bagian Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) Polres untuk mengurus SIM. Aku merasa bahwa aku adalah orang paling benar dengan kepercayaan diri yang sangat tinggi, mengurus SIM dengan mengikuti semua proses yang ada. Sebenarnya, ada teman bahkan family di bagian Satlantas ini yang dapat diminta untuk mempermudah proses pengurusan SIM. Namun, mungkin ini yang disebut idealisme, saya tidak mau dengan cara itu melainkan saya harus datang langsung untuk mengurusnya sendiri.

Aku tiba di kantor Satlantas sekitar jam 08.00 WIB, langsung menuju di bagian kesehatan. Disana aku tidak lama cuma sekitar 20 menit, itupun karena ada sedikit antrian. Pukul 08. 25 WIB saya tiba di bagian pengambilan sidik jari. Tahapan inipun berjalan dengan lancar sekitar 15 menit saja. Untuk sementara 2 tahap sudah selesai, tinggal ujian dan produksi.

Pukul 09.00 WIB aku tiba di ruang ujian sekaligus ruang produksi. Aku segera registrasi dan sekali lagi pengambilan sidik jari dan tanda tangan untuk di muat di SIM. Setelah itu aku diberi lembaran pertanyaan yang terdiri dari 30 soal. Aku pun mulai mencoba menjawab pertanyaan satu persatu. Soal-soal ini berisi tentang rambu-rambu lalu lintas dan prosedur lalu lintas di jalan raya (siapa yang harus duluan dan siapa yang harus menunggu). Dengan penuh keyakinan aku percaya bahwa ke-30 soal itu dapat saya jawab dengan baik dan benar. Setelah lembar jawaban saya kembalikan, aku disuruh untuk menunggu sementara lembar jawaban saya diproses.
Kedatangan saya di ruang ujian dan produksi pagi itu termasuk yang datang lebih awal. Namun, setelah menunggu sekitar 1,5 jam (tepatnya pukul 10.30) namaku belum dipanggil untuk memasukkan berkas di bagian produksi. Keresahan mulai muncul dalam benakku. Keanehan-keanehan mulai terjadi. Orang yang datang 1 jam setelah aku menyerahkan lembar jawaban sudah dipanggil namanya. Mereka tinggal menunggu di foto dan mengambil SIM.

Akupun keberatan dan menanyakan kepada polisi petugas yang menangani berkas ku: ”Pak, kenapa nama saya belum dipanggil?” Dengan berpura-pura kaget dia menjawab: ” oh! Lembar jawabanmu masih di proses”. Sampai saat itu aku masih merasa percaya bahwa berkas ku sedang diproses. Namun, setelah setengah jam aku tunggu (pukul 11.00), kembali kutanyakan bagaimana proses berkas ku. Dengan sangat tenang dan dengan perasaan tidak berdosa dia menjawab aku: ”kayaknya lembar jawabanmu tidak benar”. Aku pun kaget dan protes kepadanya: ”bagaimana mungkin pak! Saya sangat yakin jawaban saya benar. Kalau tidak, saya minta lembar jawaban dan berkas saya untuk di cek mana yang salah”. ”Maaf! Lembar jawaban yang sudah di periksa tidak dapat diambil lagi tapi berkasmu dapat kamu ambil”, jawabnya. ”Kenapa bisa begitu Pak?” sahutku. Lantas dia menjawab aku: ”ya memang begitu prosedurnya, tapi kita dapat bijaksanakan!”. ” Maksudnya gimana pak”, aku pura-pura tidak mengerti maksudnya. ”Ya, karena kita-kita aja, Rp 25 ribu sudah cukup”.

Mungkin itu adalah sebuah shock therapy bagi para idealis. Ternyata setelah menunggu sampai 2 jam, idealisme yang dipegang teguh sebelumnya kini mulai rontok dan berguguran. Terpaksa aku pun mengeluarkan uang Rp 25 ribu untuk meloloskan hasil ujian ku, karena kalau tidak aku disuruh balik 1 bulan lagi untuk ikut ujian kembali.

Berkasku pun masuk ruang produksi, menunggu dipanggil untuk di foto dan mengambil SIM. Tapi, kekesalan kembali memenuhi pikiranku, ternyata jam telah menunjukkan pukul 12.00 WIB (lunch time). ”Bapak Ibu dan saudara-saudara semua, dimohon untuk kembali lagi kesini nanti jam 13.00 WIB, karena sekarang waktunya untuk makan siang”, begitulah bunyi pengumuman yang diumumkan oleh salah seorang petugas melalui loud speaker. Sementara sudah banyak yang sudah mengambil SIM mereka, bahkan mereka yang datang 1 jam sebelum jam istirahat.

Singkat cerita, setelah pukul 13.00 WIB aku kembali datang menunggu dipanggil untuk di foto dan mengambil SIM. Namun apa yang terjadi, sampai pukul 15.00 WIB namaku masih belum dipanggil. Dalam rentang waktu itu aku sudah lima kali mengingatkan kenapa lama sekali, mengapa antriannya tidak teratur bahkan mengeluh karena kita sudah hampir seharian menunggu. Namun, mereka dengan tenang menjawab kalau dipanggil sebentar lagi.

Ternyata, setelah saya perhatikan orang-orang yang dapat SIM lebih cepat ialah mereka yang sudah kenal dengan petugas pembuat SIM untuk diduluankan yang tentunya diakhiri dengan salam tempel mereka. Atau mereka yang punya kenalan polisi meminta kepada petugas agar proses produksi SIM mereka diduluankan dan tentu saja ini pun diakhiri dengan salam tempel. Atau juga yang siap membayar dengan sejumlah uang kepada petugas asal diduluankan untuk proses produksi SIM mereka. Itulah yang terjadi sepanjang hari itu!

Lalu bagaimana dengan para idealis, mereka yang ingin mengikuti semua tahapan dan prosedur tanpa ada niat untuk menyogok petugas, atau juga masyarakat yang tidak punya uang lebih untuk menyogok kecuali uang yang hanya pas untuk membiayai produksi SIM? Ya! Mereka hanya bisa pasrah dan berharap cemas untuk menunggu dipanggil dipenghujung waktu sebelum jam kantor tutup, bahkan tidak mendapat SIM anda sebelum anda dapat menyediakan ”pelicin” itu.
Sore itu, dengan sisa idealisme yang aku miliki yang belum sepenuhnya rontok, aku menulis nama saya di selembar kertas dan menyerahkan pada petugas yang ada disitu: ”Pak, dari tadi saya belum dipanggil. Ini nama saya, tolong disampaikan ke dalam agar bisa dipanggil untuk di foto dan mengambil SIM. Saya sudah seharian menunggu disini”. ”Ya, biar saya usahakan” jawabnya.

Alhasil, setelah menunggu 3 orang nama saya pun dipanggil untuk di foto dan setelah menunggu 5 menit ”kartu keramat” untuk mengemudi itu pun keluar. Waow! Lega rasanya. Setelah menunggu seharian akhirnya SIM ku keluar juga.

Akan tetapi pertanyaannya ialah Apakah proses pelayanan publik (pengurusan SIM) harus memakan dan membuang-buang waktu sampai satu hari penuh seperti itu? Siapa yang salah atau letak kesalahannya dimana?

Mungkin saja kalau aku menggunakan jasa teman saya atau family yang ada di kantor Satlantas itu, aku tidak perlu seharian menunggu (bukan mengantri) tanpa kepastian yang jelas agar SIM ku dapat keluar. Dan aku pun mikir-mikir rencana perpanjangan SIM ku 5 (lima) tahun yang akan datang setelah masa berlaku SIM yang keluar tahun ini berakhir. Tapi bagaimana dengan idealisme?

Sejak saat itu aku berpikir-pikir dan menimbulkan satu pertanyaan sebagai hasil refleksi dari pengalaman saya itu, apakah di zaman dewasa ini idealisme itu sudah mati? Apakah idealisme dapat dibayar dengan sejumlah uang?

Siapa yang tahu!?

Apakah seperti ini gambaran atau citra pelayanan publik yang terjadi di Indonesia saat ini? Mereka yang memiliki kewenangan menyalahgunakan kewenangan mereka untuk meminta uang secara liar (pungli) kepada masyarakat. Bukankah tindakan penyalahgunaan kewenangan dari hal yang kecil ini yang menjadi awal dari sebuah korupsi yang sangat besar yang mencuri uang rakyat dan uang negara.

Jika sebuah idealisme dan aturan serta hukum yang ada dapat diperjualbelikan, tak heran jika di negara kita dengan mudah terjadi transaksi barang-barang dan obat-obatan terlarang keluar dan masuk ke dalam negeri, mudah terjadi illegal logging, illegal fishing, terjadinya korupsi, lahirnya makelar-makelar kasus, mavia hukum dan berbagai tindak kriminalitas dan penyalahgunaan wewenang lainnya.

Mari kita berantas tindak ketidakadilan dan penyelewengan ini mulai dari diri sendiri membangkitkan kembali idealisme yang selama ini sudah tidur bahkan sudah mati sedikit demi sedikit sampai keadilan dan persamaan hak itu dapat terwujud.

Comments

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    ReplyDelete
    Replies
    1. KABAR BAIK!!!

      Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.

      Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.

      Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.

      Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

      Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan

      Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.

      Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com

      Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.

      Sepatah kata cukup untuk orang bijak.

      Delete
  2. Saya memiliki skor kredit yang sangat rendah sehingga upaya saya untuk meminjam dari Bank ditolak. Saya merasa bangkrut sampai-sampai saya tidak mampu membeli tiga kali sehari, dan saya benar-benar bangkrut karena nama saya identik dengan kemiskinan. saya berhutang baik dari teman-teman saya dan juga dari rentenir hidup saya di bawah ancaman saya harus melarikan diri dari rumah dan saya membawa anak-anak saya untuk bertemu ibu mertua saya karena sifat ancaman yang saya terima dari mereka yang meminjamkan saya uang Jadi saya harus mencari cara cepat dan mendesak untuk membayar kembali uang itu dan juga memulai bisnis baru usaha pertama saya sangat mengerikan karena saya ditipu sebesar Rp5.390.020,00 saya harus pindah juga dua minggu kemudian saya kehilangan Rp300.500,00 kepada pemberi pinjaman yang curang jadi saya turun secara finansial dan emosional karena ini yang paling tidak saya harapkan sehingga seorang teman saya memberi tahu saya untuk menghubungi email ini: :( iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com) bahwa saya harus meminta jumlah berapa pun berharap agar Bunda Iskandar selalu menjadi kembali untuk memberikan bantuan keuangan kepada siapa pun yang membutuhkan sehingga saya meminta untuk jumlah Rp850.000.000,00 dalam waktu 24 jam cerita saya berubah untuk selamanya saya membayar semua hutang saya dan saya juga memiliki cukup uang untuk membiayai sendiri bisnis semua terima kasih kepada teman saya yang memperkenalkan saya kepada ibu khususnya dan juga kepada Ibu Iskandar pada umumnya untuk mengubah rasa malu saya menjadi terkenal
    Atas perkenan: ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY
    Email: (iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com)

    ReplyDelete
  3. saudara-saudara
    Saya di sini untuk bersaksi tentang kebaikan Allah dalam hidup saya dan bagaimana saya diselamatkan dari tekanan finansial karena bisnis saya sedang menurun dan keluarga saya dalam keadaan asulit sehingga kami bahkan tidak dapat membayar uang sekolah untuk anak-anak, karena kepahitan mengambil alih hatiku
    Suami saya juga menggagalkan karena kami menjalankan bisnis keluarga di (Surabaya, Jawa Timur) dimana kami jadi bingung suami saya mencoba untuk mendapatkana pinjaman dari bank dia menolak pinjaman jadi dia online mencari pinjaman karenaa dia ditipu oleh sone imposters online yang menjanjikan kepadanya pinjaman dan mengatakan harus membayar biaya untuk mendapatkan pinjaman sehingga husbank saya meminjam uang dari teman-temannya untuk membayar biaya maka mereka meminta biaya lagi dengan beberapa alasan dia harus pergi dan meminjam dari saudaranya di (Bekasi) untuk memastikan dia mendapatkan pinjaman setidaknya untuk membi/aayai kebutuhan keluarga dan setelah dia membuat biaya, dia diminta untuk membayar lagi dengan alasan tertentu, hal ini membuat keluarga kelaparan meningkat sehingga kami harus mengumpulkan makanan dari tetangga dekat kami. dan selama berbulan-bulan kami menderita dan bisnis ditutup untuk sementara waktu
    Jadi satu sore yang setia sekitar pukul 14:00 tetangga dekat ini menelepon saya dan mengatakan bahwa dia akan mendapatkan pinjaman dari perusahaan pinjaman secara online sehingga jika dia mendapatkan pinjaman, dia akan mengenalkan saya ke perusahaan tersebut sehingga kami pergi ke ATM bersama-sama dan Memeriksa pinjaman itu tidak ada sehingga kami menunggu sekitar 30 menit kemudian kami mendapat peringatan di teleponnya dari banknya bahwa dia telah menerima monney di akunnya sehingga kami memeriksa saldo rekeningnya dan lihatlah 300 juta kepadanya sebagai pinjaman
    Segera saya berteriak di depan umum sambil menangis dan pada saat itu yang bisa saya pikirkan adalah jika saya dengan jumlah seperti itu, masalah saya berakhir, jadi kami pulang ke rumah saya tidak memberi tahu suami saya, dari 1 juta dia memberi saya saya membeli beberapa bahan makanan di rumah dan berlangganan dan tetangga saya dan saya meminta pinjaman kepada perusahaan karena dia memberi saya pedoman sehingga kami mengikuti prosesnya karena prosesnya sama sehingga setelah semua prosesnya, rekan-rekan saya diberi pinjaman oleh saya

     .(`’•.¸(` ‘•. ¸* ¸.•’´)¸.•’´)..«´ ONE BILLION RISING FUND¨`»(onebillionrisingfund@gmail.com)  
    ..(¸. •’´(¸.•’´ * `’•.¸)`’•.¸ )..BBM: D8E814FC

    Anda juga bisa mendaftar sekarang dan menyelesaikan masalah keuangan Anda
    Saya berbagi cerita ini karena saya tahu bahwa begitu banyak orang di luar sana memerlukan bantuan keuangan dan perusahaan akan membantu Anda
    Gmail saya adalah

    Ratu Efendi Lisa
    efendiqueenlisa@gmail.com   
    Hubungi Says::+62 857 1997 9422
    Whatsapp::+62 857 1997 9422

    ReplyDelete
  4. Apakah Anda membutuhkan pinjaman yang sah, jujur, bereputasi dan mendesak? Pencarian Anda untuk pinjaman yang sah berakhir di sini hari ini karena kami di sini untuk memenuhi kebutuhan keuangan Anda.Jika Anda telah ditolak pinjaman oleh bank atau lembaga keuangan karena alasan apapun jangan khawatir lagi tentang masalah keuangan Anda karena kami adalah solusi untuk kemalangan keuangan Anda.Kami telah memberikan Miliaran (mata uang yang berbeda) dalam pinjaman bisnis kepada lebih dari 32.000 pemilik bisnis.Kami menggunakan teknologi risiko yang kami tunjuk sendiri untuk memberi Anda pinjaman bisnis yang tepat sehingga Anda dapat tumbuh urusanmu. kami menawarkan pinjaman segala jenis dengan tingkat bunga rendah dan juga jangka waktu untuk melunasi pinjaman Apakah Anda memiliki kredit macet? Apakah Anda butuh uang untuk membayar tagihan? atau Anda merasa perlu memulai bisnis baru? Apakah Anda memiliki proyek yang belum selesai karena pendanaan yang buruk? Apakah Anda memerlukan uang untuk berinvestasi dalam spesialisasi apa pun yang akan menguntungkan Anda? ISLAMIC REFINANCING LOAN COMPANY
    tujuannya adalah untuk memberikan layanan keuangan profesional yang sangat baik e_mail: [islamicrefinancing@gmail.com]
    Whatsapp; +15716666386

    ReplyDelete
  5. Helo Saya Silvia dari Melaka Malaysia kerana peningkatan jumlah penipu dalam talian Saya takut mendapat pinjaman secara dalam talian tetapi semasa saya membuat permohonan, saya mendapat pinjaman dari ISLAMIC REFINANING LOAN COMPANY sejak saya masih baru di syarikat pinjaman. saya percaya bahawa mendapatkan pinjaman boleh menjadi lancar dan mudah difahami oleh rakan sekerja saya bahawa perniagaan saya telah meningkat dengan baik kemudian saya membuka kepada mereka bagaimana saya mendapat pinjaman saya dan kebanyakan mereka juga mendapat pinjaman seperti sekarang. mengembangkan perniagaan kami dalam pertumbuhan lima bintang
    Sekiranya anda memerlukan pinjaman atau bantuan kewangan seperti yang telah kami perolehi, saya cadangkan anda menghubungi ISLAMIC REFINANING LOAN COMPANY melalui E-mel mereka: islamicrefinancing@gmail.com atau di WhatsApp: +15716666386 Saya juga akan menghubungi anda sekiranya anda mahu dapatkan maklumat bagaimana saya mendapat pinjaman daripada mereka
    Hubungi sayaMortienz Silvia E-mel: mortienzsilvia@gmail.com

    ReplyDelete
  6. KISAH KEHIDUPAN SEJATI

    Ada begitu banyak kegembiraan dalam keluarga saya sejak saya mendapat pinjaman dari ONE BILLION RISING FUND dan hidup saya menjadi lebih baik.Saya telah menjadi ibu yang diberkati untuk keluarga saya dan untuk suami saya yang tercinta, anak-anak saya mendapatkan pendidikan terbaik dan bisnis saya berkembang pesat seperti yang direncanakan dan suami saya memiliki pabrik air sendiri dengan karyawan

                      INFORMASI KONTAK PERUSAHAAN
    Jumlah Pinjaman ::: IDR900.000.000.00 
    Perusahaan Alamat Email ::: onebillionrisingfund@gmail.com
    Nama Perusahaan :: ONE BILLION RISING FUND
    Perusahaan WHATSAPP: +1 267 526 5352
    Nama Saya ::::: Kartika Rio
    Email Saya :::: riokartika37@gmail.com
    Negara :::: Indonesia

    Semuanya berawal ketika suami saya kehilangan pekerjaan selama fase pertama pandemi Virus Corona sehingga kami semua bergantung pada bisnis saya untuk bertahan hidup tetapi dalam waktu singkat bisnis itu gulung tikar karena saya dan anak-anak saya makan dari bisnis dan sebagian besar kebaikan saya didapat. manja selama penguncian jadi saya lari tersesat yang menyebabkan banyak kelaparan untuk saya dan keluarga saya

    Kami kelaparan dan kami harus pindah kembali ke desa agar kami bisa bertani dan mencari nafkah untuk anak-anak tetapi bertani tidak sesulit yang kami inginkan karena kami memiliki sedikit pengetahuan tentang pertanian dan tidak ada uang untuk membeli bahan kimia untuk pengendalian hama sehingga tanaman kami mati dan kami menjadi letih selama bertahun-tahun sampai saya membaca tentang ONE BILLION RISING FUND  

    Jadi saya mengajukan pinjaman dan suami saya menolak pinjaman online karena dia memiliki pengalaman tentang pinjaman online tetapi bagi saya ini adalah pertama kalinya saya mendapatkan pinjaman online jadi saya menghubungi ONE BILLION RISING FUND   dan menjalani proses mereka termasuk cridentias saya sehingga mereka mengatakan kepada saya menunggu persetujuan pinjaman bahawa jika pengajuan pinjaman saya telah diperbarui dan disetujui mereka akan kembali kepada saya yang mereka lakukan dan mereka memberi saya formulir untuk mengisi detail perbankan saya yang saya lakukan dan untuk kemuliaan ALLAH saya diberi pinjaman
    Saya sangat senang dan saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada ONE BILLION RISING FUND  

    DOA SAYA DIJAWAB

    ReplyDelete
  7. Nama Perusahaan ::::: ONE BILLION RISING FUND
    Gmail ::: onebillionrisingfund@gmail.com

    Salam dari Perancis

    Saya ingin menciptakan kesadaran bagi orang-orang saya di Indonesia tentang Perusahaan Pinjaman bahwa saya mendapat pinjaman dari untuk mengurus tagihan medis orang tua saya dan saya dapat membuka bisnis keluarga untuk mereka

    ONE BILLION RISING FUND adalah perusahaan pinjaman yang datang untuk membantu saya selama krisis keuangan saya dan saya bisa mendapatkan pinjaman Euro15,000.00

    Jadi saya pergi untuk memberi tahu sesama orang Indonesia bahwa jika mereka membutuhkan pinjaman asli dari perusahaan tepercaya, mereka harus menghubungi ONE BILLION RISING FUND karena mereka telah menyelesaikan keraguan saya dan sekarang saya tahu bahwa tidak semua pemberi pinjaman online baik tetapi perusahaan buruk. tidak akan membiarkan kita melihat pemberi pinjaman yang baikSaya telah mendengar dan bertemu banyak pemberi pinjaman palsu ketika saya berada di Indonesia dan mereka semua membuat hidup saya di Indonesia tidak layak karena rahmat Tuhan saya memiliki kesempatan untuk melakukan perjalanan ke Prancis dan sudah 5 tahun sejak saya di sini di Perancis di mana saya bertemu dengan satu-ke-satu agen ONE BILLION RISING FUND dan dia memperkenalkan memberi saya perusahaan gmail bahwa saya harus menghubungi perusahaan dan dia juga membantu saya mendapatkan pinjaman

    Maksud saya adalah bahwa masih ada pemberi pinjaman online nyata tetapi jika Anda masih tidak yakin bagaimana cara mendapatkan pinjaman, saya akan mendorong Anda untuk menghubungi perusahaan ini dengan Gmail di atas dan saya memastikan bahwa Anda akan mendapatkan pinjaman dengan lancar dan mudah.

    Bersenang-senang selalu dengan ONE BILLION RISING FUND online

    Tetap Perpesona

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

KENDALA DAN HAMBATAN SERTA SOLUSI DALAM KOMUNIKASI PEMBANGUNAN*

E-BUDGETING: MENGAWAL ASPIRASI MASYARAKAT DARI POLITIK KEPENTINGAN*

PELET JEPANG!

CORPORATE BRANDING AND CORPORATE REPUTATION

KOMUNIKASI HUMANIS*